"Kamu apa kabar, Kirana?"
Rama sadar pertanyaan itu sangat klise, tapi dia tidak bisa menemukan kalimat lainnya untuk membuka obrolan. Meski begitu, dia merasa itu tidak sepenuhnya salah. Pada dasarnya, dia memang ingin tahu bagaimana kabar Kirana sekarang.
Kirana merasa tidak perlu buru-buru menjawab pertanyaan retorik Rama. Dia lebih memilih meminum es teh leci yang dipesan olehnya terlebih dahulu.
Rama tersenyum sambil memperhatikan Kirana. Perempuan ini terlihat mengagumkan seperti biasa. Beginilah Kirana yang dia kenal sejak dulu. Kirana selalu bisa membuat Rama terpesona.
Hari ini, Kirana mengenakan kaus putih polos dipadukan dengan rok midi model klok berwarna abu-abu. Sebagai pemanis, Kirana memakai blazer motif kotak-kotak bernuansa abu-abu gelap.
Pilihan lipstik Kirana juga belum berubah. Hari ini, perempuan itu mempercantik bibirnya dengan warna merah marun. Rama ingat benar, walau tidak selalu, Kirana memang sangat jarang memilih warna-warna yang lembut.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com