Tes.
Satu tetes darah terakhir jatuh dari ujung jarinya yang runcing ke atas sebuah lembaran kasar berwarna putih gading. Satu tetes darah tersebut, mendarat di ujung kalimat dan seolah-olah menjadi tanda titik dari dua kalimat tersebut yang ditorehkan di atas lembaran pertama dari banyaknya lembaran yang tergabung dalam satu sampul tebal yang sama kasar dan kerasnya dengan lembaran di dalamnya. Beberapa baris kalimat muncul di atas lembaran tersebut, tak lama setelah cairan merah itu jatuh di akhir kalimat yang bertuliskan, 'Ketika maut datang menjemput.' Muncullah berbagai kalimat yang berbaris rapi di atas lembaran polos dan kasar itu. Kalimat tersebut ada yang berwarna merah dan hitam. Ia langsung sadar sesuatu ketika melihat tulisan-tulisan tersebut muncul di atas lembaran itu.
"Demi kemurkaan Lord Satan! Apa aku baru saja mati LAGI?!"
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com