webnovel

BAB 12 - NYATA

" Dari semalem mama nggak ngajak aku ngomong, Kak."

" Memangnya Mama kamu kenapa?"

" Aku juga nggak tau. Dari dulu dia nggak pernah izinin aku keluar malam, apalagi sama cowok."

" Nanti saya ke rumah kamu ya. Saya mau bicara sama mama kamu, Nara."

" Eh, jangan."

" Kenapa?"

" Jangan deh pokoknya."

" Tapi—"

" Aduh, kak... udah deh, aku mau siap-siap dulu."

" Kamu ada rapat?"

" Iya. "

Sambungan diputus secara sepihak. Nara membanting ponselnya ke sembarang arah. Dia duduk bersila di atas ranjang sembari memandang wahajnya di cermin besar yang menempel pada lemari. Wajahnya berminyak, rambutnya acak-acakkan. Wajar saja, cewek itu baru bangun tidur. Bahkan ia belum sempat mencuci muka. Gavin menghubunginya bahkan ketika cewek itu masih terlelap.

Nara menenggelamkan wajahnya dalam-dalam pada bantal. Cewek itu mengutuk dirinya berkali-kali karena telah membuat Mamanya kecewa untuk kesekian kali.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant