Ha Wook' pov
Aku berlari keluar dari gedung, tepat di halaman aku melihat seseorang yang akhirnya pulang setelah menyelesaikan tur konsernya. "Papa!" teriakku membuatnya yang sibuk dengan ponselnya menatapku. Ia mengantongi ponselnya dan merentangkan kedua tangannya lengkap dengan senyuman lebar tersungging di wajahnya.
"Hai sayang, bagaimana harimu?" senyumku lenyap membuat keningku mengkerut.
"Hariku sangat buruk, Papa."
"Hey, ada apa? Mau cerita dengan Papa?" aku mengangguk. "Kita bicara di jalan saja ya sayang, jam latihan akan segera di mulai." Aku masuk ke dalam mobil setelah Papa membukakan pintu.
Aku akan menceritakan semuanya pada Papa sebagai perwakilan penghuni White House. Ku pikir semua yang dikatakan Kang Dae tadi benar. Jika aku lelah dengan semua kepura-puraan ini, aku harus berhenti dan menunjukkan saja apa yang ku rasakan.
Tak apalah mereka sedih, yang terpenting mereka selalu ada bersamaku dan mendukung setiap langkahku.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com