FLASHBACK ON
Rasa pusing mulai menyerang kepalanya sehingga membuat James langsung memeganginya dengan kedua tangannya itu.
"Arrghhh!!!" erangnya dengan kedua mata yang terpejam karena tidak sanggup untuk sekadar membuka kedua matanya itu. "Kalau aku harus mati sekarang, aku siap, kok, asal itu bisa bikin aku ketemu sama kamu lagi."
Entah kenapa bayangan kekasihnya yang telah tiada kembali muncul, saat tersenyum, menangis dan bersedih, semuanya sangat terlintas dalam pikirannya itu.
"Aku siap asal bisa bersama sama kamu, aku mau"
Ucapan terakhir yang dilontarkan oleh James sebelum akhirnya tidak sadarkan diri. Hanya seorang diri, benar-benar sendiri.
Di sisi lain seorang laki-laki tidak sengaja melihat seseorang di kejauhan sana dengan kedua matanya yang memincing.
Awalnya ia tidak peduli, akan tetapi ketika dirinya perhatikan sudah lebih dari 1 jam tak ada tanda-tanda bahwa seseorang di depan sana bergerak atau bahkan mengganti posisi.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com