Sandra bisa melihat bagaimana senangnya seseorang yang berada di hadapannya saat ini setelah ia selesai menghubungi laki-laki yang begitu ingin ditemui oleh putrinya tersebut, dirinya yang mengetahui hal itu pun ikut merasakan bahagianya.
"Udah, 'kan?" ujarnya kepada Sheila. "Ada lagi yang bisa Mama bantu?"
"Udah, kok, Ma. Makasih, ya, udah mau bantu Sheila," balas gadis itu dengan senyuman manisnya. "Suapin lagi, Ma~"
Wanita tersebut yang mendengarnya pun langsung terkekeh, Sandra benar-benar merasa gemas ketika melihat putrinya yang merajuk seperti anak kecil membuatnya langsung geleng-geleng kepala.
"Dasar, kamu ini udah gede, lho," ujarnya kepada Sheila yang kini sedang disuapinya. "Kalau Didan tahu, kamu nggak malu apa, hm?"
Kedua manik mata dari gadis itu langsung terbelalak setelah mendengar apa yang baru saja dikatakan oleh Mamanya tersebut.
"Ya jangan dikasih tahu, lah, Ma."
"Mama mungkin nggak bakalan dikasih tahu, tapi Didan bakalan tahu sendiri nanti."
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com