webnovel

DIAMNYA SEORANG JAMES

Keesokan harinya tiga manusia ini sudah berada di Kampus seperti biasanya. Mereka kembali menjadi pusat perhatian oleh mahasiswa dan mahasiswi yang berada di sekitarnya. Tetapi, James, Didan dan Alfiz terus saja melangkah mengabaikan semua orang yang terus saja memandangnya.

"James, lo semalam kok ngilang?" tanya Didan dengan kening yang berkerut.

"Gue tidur," jawab James sekenanya.

Didan yang merasa tidak yakin pun hanya bisa diam sembari menggelengkan kepala sebelum akhirnya mengangguk sebelum akhirnya melihat seorang wanita yang begitu dikenalinya itu sedang berdiri di kejauhan sanan memperhatikan sahabatnya.

Kemudian ia menoleh ke arah James yang saat ini sedang memainkan ponselnya dan belum menyadari kehadiran Larissa yang berada di depan sana membuat dirinya yang mengetahui hal tersebut langsung menepuk pundaknya.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant