Mereka berdua pun selesai makan dan melanjutkan berjalan - jalan di taman bermain yang indah. Lyra menghela napasnya, "hah... perut aku sudah kenyang, perut kenyang hatimu senang," ujar Lyra mengelus perutnya.
"Bagus lah kalau kamu sudah senang, kalau beginikan aku senang lihatnya. Bagaimana kalau kita naik perahu bebek - bebek di danau," ujar Steve.
"Boleh, ayo kesana," ujar Lyra semangat.
Mereka berdua berjalan bergandengan tangan menuju sebuah telaga yang tampak sangat indah. Terdapat juga area memancing untuk yang hobi memancing.
"Wah tempatnya indah dan masih asri ya," puji Lyra terpukau dengan keindahannya.
"Iya Lyra, di telaga itu juga ada angsanya lagi, ayo kita pesan perahu bebeknya," ujar Steve menarik tangan Lyra dan menghampiri penyewa perahu bebek.
"Pak, kami sewa satu perahu bebek ya. Berapa Pak?" tanya Steve.
"Harga 10.000 Rupiah, mau yang mana Nak?" tanya Bapak penyewa perahu.
"Ya sudah, saya mau yang warna putih di sana," ujar Steve.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com