webnovel

106. Pembohong ulung yang melarikan diri. ... Menjauh dari makananku.

"Dapat rasa mana semua bukti, opini dan semua argumenmu itu?" tanya dari pada anaknya negitu Kania mengatakan beberapa hal mencurigakan yang patut dan perlu dia keluarkan untuk menanyakan apa saja dan beberapa hal orang anaknya temukan begitu cepat.

"Kenapa dady merasa takut? Aku mendapatkannya setelah satu minggu mengurung diri dikamar, sebab akibat? Sebab aku mengurung diriku di kamar untuk mencari bukti, aku mendaaptkan jawaban dari semua akibatmya."

"Dad, katakan saja padaku, perjelas saja siapa pelakunya. Untuk mempercepat perdebatan ini dan mempertegas untuk apa aku ada dia ini dan dipermainkan terus menerus oleh dady."

"Apa dady tidak kasihan seberapa aku menderita? Saat aku temaja Kak Tania mengaturku, aku menerimanya, dan setelah aku bernajang dewasa aku mulai mengurus hidupku, namum setelah Kak Tania meninggal, momy ikut campur dan aku menurutinya, setelahnya dady?"

"Apa dady merasa senang, puas dan tertantang saat aku mendapatkan semua masalah seperti ini, dady"

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant