webnovel

175. (6) Pesan calon ayah (2) Korban dan Pelaku

"Sudah gue bilang kan? Berhenti menilai Salsha buruk, dia kuat. Hanya saja memiliki beberapa hal yang dia tutup-tutupi membiarkan permepuan bodoh seperti lo malu di akhir,"

"Puas sekarang?" tanya Rio pada Tania yang sedang terdiam berjalan menuju rumahnya sendiri ditemani Rio dari limabelas menit yang lalu.

Tanua yang merasa dirinya terus diselimuti kesalahan dan rasa sakit juga masalah bagaimana Tania mendapatkan sesuatu memilih diam dan tidak merespon apapun di dekatnya.

"Puas? Bagaimana gue bisa puas saat apa yang gue dapatkan belum tercapai?" tqnya balik Tania setelah telinganya terasa panas begitu Rio mengomelinya setidak dia melangkah pergi.

"Oh?" terkejut Rio sengan berpura-pura melakukannya. "Gue mengatakannya dengan jujur dan serius, kali ini gue menanyakannya untuk keterakhir kalinya. Apa lo mau gue bertanggung jawab aja?" tanya Rio merubah situasi menjadi serius begitu Tania mau menjawab pertanyaannya sejak kelimabelas kali dia bebricara sendirian saja.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant