webnovel

Kemewahan Sederhana (3)

Éditeur: Wave Literature

Tang Xin menggosok-gosokkan kepalanya seperti anak anjing, hingga rasanya hampir menggerogoti Pei Qiqi.

Tang Yu tersenyum dan berkata, "Ayo!"

Apakah ini penolakan terselubung dari Tang Yu?

Tang Xin mengikuti kakaknya dengan patuh. Pei Qiqi juga sudah menghabiskan makanannya.

Mereka turun ke lantai bawah bersama-sama. Pei Qiqi melihat ke arah Tang Xin, lalu dia ingin duduk di kursi bagian belakang mobil.

"Tang Xin masih belum dewasa. Kamu duduk di depan saja!" ujar Tang Yu sambil menatapnya.

Pei Qiqi hanya bisa menurutinya dan berpindah duduk di depan, sedangkan Tang Xin duduk di belakang sambil memegang bagian sandaran kursi depan dengan bersemangat. Dia ingin mengobrol dengan Pei Qiqi. 

Pada awalnya, Pei Qiqi merasa bahwa Tang Xin adalah anak yang sangat aktif. Kemudian, setelah mengetahui bahwa Tang Xin tidak pernah pergi ke sekolah, dia menyadari bahwa Tang Xin hanyalah anak yang kesepian.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant