Sore hari yang cerah, bersamaan dengan angin kering yang berdesir lembut menerbangkan daun-daun kecoklatan di jalanan kota Bandung. Di sebuah cafe yang lengang, tampak dua orang sedang duduk berhadapan, dua orang yang saling punya rasa tapi tak mampu melangkah lebih jauh sebab dihantui masa lalu yang memberatkan hati keduanya.
"Bim, jadi ... gini ... aku akan langsung aja ke isu yang ingin aku bahas sama kamu, makanya sekarang aku ajak kamu buat ngobrol disini, eeumm ... kamu ... gak ada rencana untuk gabung sama [Im]perfect?"
Tanya si gadis dengan percaya diri, seolah dia adalah seorang agen pencari bakat yang sedang menawarkan karir cemerlang. Tentu saja ucapannya membuahkan kekehan sang lawan bicara, dia menatap gadis itu dengan mata seolah sudah menunggu-nunggu tawaran itu. Pria itu masih terkekeh menatap sang gadis, belum juga memberikan jawaban atau tanggapannya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com