webnovel

Nyontek

Sejak Dimas masuk sekolah yang sama denganku, aku jadi tidak bisa menjalani kehidupan sekolahku dengan damai dan tenang seperti sebelumnya, dia seakan nemplok terus. Dia juga sudah mulai akrab dengan anak-anak kantin belakang, dan yang aku heran kenapa dia tidak punya teman yang seangkatan dengannya, setiap jam istirahat dia selalu datang ke kantin belakang seorang diri.

Bimo kini sudah pulih dari cedera, kedua tangannya sudah bebas beraktifitas seperti biasa. Dia masih selalu bersikap sama padaku tanpa tampak terganggu dengan kehadiran Dimas yang juga kerapkali mengekorinya kemana-mana. Aku yang jadi kesal dibuatnya karena rasanya Bimo jadi lebih sering ngobrol dengan dia dibanding aku.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant