webnovel

Keluarga yang Jadi Wajah Ayah

Dewi berkata dengan nada marah, "Bibimu datang ke sini untuk meminjam uang. Bukankah keluarga kita menerima uang bantuan kemarin? Dia sedang mengamatinya. Dia hanya menangis dan menangis. Dia membuka mulut untuk meminjam uang. uang dan uang."

Baru kemudian Mona mengerti mengapa Mulan tidak bereaksi setelah dia mengatakan hal buruk tentangnya tadi pagi. Rupanya, ia hanya ingin datang untuk mengiba.

"Bu, jangan pinjami dia uang. Kalau orang seperti itu meminjam itu seperti kucing yang mencium bau ikan asin. Siapa yang bisa menjamin bahwa dia bisa membayarnya kembali. Keluarga kita tidak punya. dan kita harus membayar hutang."

Dewi memandangi putri kecil yang membawa tiang bambu. Jangan melihat panjang pendeknya, tapi dia benar-benar sangat mengesankan dengan pemikirannya. Kata-kata Mona sama persis dengan pemikirannya. Tapi, Restu masih saja ingin memberikan pinjaman untuk adiknya itu.

"Gadis baik, apa yang Anda katakan memang masuk akal, ibu setuju dengan pendapatmu".

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant