Via yang sudah selesai menunaikan sholat subuh melihat suaminya yang sedang memijat kepalanya. Via menghampiri dan memijat kepala Elang yang sebenarnya tidak pusing tapi Elang membiarkannya karena merasa nyaman dan lebih rileks akan apa yang Via lakukan.
"Kakak sakit? Apa karena Via yang membangunkan terlalu pagi dan itu membuat kakak jadi pusing seperti ini? Kakak mau apa?" ucap Via khawatir dan cemas melihat Elang yang diam saja diajak bicara tak seperti biasanya.
"Kakak mau tiduran di tempat tidur? Biar Via rapikan dulu sebentar" ucap Via berhenti memijat Elang dan langsung bergerak cepat merapikan tempat tidur yang berantakan karena ulah mereka semalam.
"Ayo, kakak bangun pindah ke tempat tidur sekarang. Nanti Via pijat lagi pas disana" ucap Via mencoba membujuk Elang untuk bangun dari sofa yang biasa digunakan untuk baca buku atau majalah.
"Kakak mau disini saja tidurannya. Kamu duduk dipangkuan kakak, sayang. Tadi kamu bangunin kakak jam berapa?" jawab Elang.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com