Di markas Central, jendral sedang bersantai bersama dengan brigadir jendral Ivan sembari berbincang bersama.
"Hahhh, nampaknya aku sudah terlalu tua sekarang. Sepertinya aku perlu seorang penerus untuk menjadi jendral" ucap jendral sembari meminum kopi.
"Apa maksudmu? Kau masih belum setua itu, lagipula siapa yang akan menjadi penerusmu? Aku yakin Rose tidak akan mau menjadi penerusmu" tanya brigadir jendral Ivan.
Jendral hanya tersenyum sembari menatap langit.
"Kau… Jangan bilang kau mau menjadikan Ryouichi sebagai penerusmu?" ucap Brigadir Jendral Ivan.
"Aku sudah mempunyai penerus dalam benakku. Ryouichi adalah salah satu kandidat kuat, selain orang itu..." ucap Jendral.
"Orang itu? Apa maksudmu adalah si Hayate? Bukankah dia sudah bilang tidak ingin berurusan dengan militer lagi?" ucap brigadir jendral Ivan.
"Hahaha, sudah kubilang bahwa hanya Ryouichi lah kandidat paling kuat saat ini. Aku juga tidak berharap banyak kepada Hayate" ucap jendral.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com