"Yura, Samuel." Seorang pria datang menghampiri Yura dan Samuel di depan villa Pak Haris, tapi tidak membawanya masuk.
Yura berdiri dari sofa. Dia berpikir akhirnya bisa bertemu Pak Haris. Namun pria itu berkata, "Maaf Yura…"
Maaf?
Pria itu menunduk sedikit, "Pak Haris sekarang sedang beristirahat. Dia tidak ingin bertemu siapapun, tolong kembali di lain hari."
Yura sudah menunggu hampir empat jam di balik pintu villa yang tertutup ini, tapi sekarang pria itu mengusirnya begitu saja? Apa waktunya dianggap lelucon?
Yura berdiri, tapi tidak bermaksud untuk pergi. Kesempatan ini sangat penting baginya. Dia tidak bisa hanya pergi begitu saja. Tidak peduli apa pun, dia harus bertemu dengan Pak Haris, bahkan jika dia harus benar-benar memarahi pria yang merupakan asisten Pak Haris ini. "Pak, aku di sini dari tadi. Aku sudah menunggu selama empat jam. Aku hanya ingin melihat Pak Haris, aku harap kamu dapat membantuku."
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com