Begitu Yura keluar dari hotel, bukan Lina yang menunggunya, tetapi justru Dion yang berdiri di luar. Yura tidak tahu sudah berapa lama Dion berdiri di luar. Cahaya redup yang menyinari bahunya membuatnya terlihat sedikit kesepian, tapi itu tidak mempengaruhi aura bangsawannya.
Dion adalah pria dengan keindahan yang luar biasa. Dia selalu memiliki kemampuan untuk membuat pemandangan di sekitarnya menjadi redup karena penampilannya yang selalu layak menjadi sorotan. Saat ini Yura hanya bisa melihat pria itu sendiri tanpa memperhatikan sekelilingnya. Dion berdiri di sana, tanpa berbicara. Pria itu semakin menarik.
Namun, ketika Yura berjalan dengan gaun di lengannya, dia sedikit takut untuk menjelaskan semua pada Dion. Itu karena wajah Dion jauh lebih cuek daripada sebelum Yura meninggalkan rumah. Ketika Dion meliriknya, tatapan matanya membuat Yura bisa menebak apa yang Dion pikirkan. "Dion, kenapa kamu ada di sini?"
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com