Farah duduk di ruang interogasi selama beberapa jam. Seiring berjalannya waktu, jantungnya berdetak semakin cepat. Ruang interogasi itu kosong. Hanya ada meja kayu yang ditempatkan di tengah. Sebuah lampu tergantung di atas meja, bergetar, seolah-olah bisa jatuh kapan saja. Lampu yang menyala dan berkedip di ruang interogasi ini menambah tekanan pada para tersangka.
Farah harus menghabiskan waktu berjam-jam di lingkungan ini. Bahkan seorang narapidana yang telah menghabiskan beberapa tahun di penjara besar tidak akan dapat menahan diri jika harus berada di tempat ini. Apalagi ini adalah pertama kalinya Farah datang ke kantor polisi, jadi dia bahkan lebih ketakutan.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com