Yura tidak ingin tinggal lebih lama lagi untuk melihat kedua orang itu. Dia menoleh dan meninggalkan vila Dion, berjalan tanpa tujuan di jalan. Dia kesal karena dia seharusnya menampar Arini dulu sebelum pergi.
"Apa yang kamu lakukan di jalan? Kenapa kamu berkeliaran sendirian di sini?" tanya seseorang tiba-tiba. Yura diseret oleh sebuah tangan yang muncul di belakangnya, dan kemudian dia didorong ke dalam mobil sebelum dia sempat melawan.
"Kamu…" ucap Yura tidak percaya.
"Bagaimana hubunganmu dengan dan Dion?" Suara seorang pria yang agak serak terdengar di atas kepalanya.
Baru saat itulah Yura mendongak untuk melihat orang di depannya dengan jelas. Pria itu terlihat elegan tetapi sangat agresif. Dia mengenakan setelan jas yang rapi dengan dasi sebagai hiasannya.
Tara? Apa yang dia lakukan di sini? Tanya Yura dalam hati.
"Tara, kamu… Kenapa kamu ada di sini?" tanya Yura sedikit bingung, tapi tidak memberikan perlawanan apa pun.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com