***
Pagi di resort ini terasa dingin, namun dinginnya ini sangat menyegarkan badan.
"Pagi pagi dingin seperti ini enaknya olahraga, lagi pula ini adalah hari terakhir kami disini."
Saat aku berjalan ke lorong lantai bawah, tepat di atas sofa tamu depan lobby aku melihat ada sesuatu yang terbungkus oleh kain tipis berwarna putih.
Heh! Apa itu? mayat? Atau manusia? atau mungkin monster?
Karena sangat penasaran dengan isinya, aku langsung mendekatinya dan membuka kain itu. Dan saat aku buk kainnya, aku melihat seseorang dengan tubuh yang kaku sedan menangis kering kedinginan disana, dan dia adalah....
"Eh? Senpai!!!"
"Maafkan aku sayang..."
"Woi apa yang terjadi denganmu senpai?!"
"Maafkan ayah Amano.... maafkna papa Ana...."
Pasti ada sesuatu yang terjadi, aku harus membantunya.
"Oh, tuan Shiro... anda sudah bangun?"
"Akari-chan! Bawakan minuman jahe yang hangat!"
"Eh? ada apa kok tiba-tiba?"
"Cepat!"
"Baiklah tuan!"
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com