Liana tak peduli dengan omong kosong orang yang ia hadapi sekarang. Ia sedang menganalisis keadaan di sana, mencari celah untuk menyerang musuhnya tapi tanpa harus membuang terlalu banyak energi untuk menghancurkan semua weapon musuhnya tersebut.
Liana Sword memang tak seboros dulu dalam mengerahkan energi magis Liana, serangannya pun jadi lebih kuat daripada dulu. Tapi kalau ia terus-menerus menghabiskan energi magisnya untuk menghancurkan senjata yang tak ada habisnya, pada akhirnya bukan musuhnya yang kalah, tapi Liana sendiri yang nantinya akan kalang kabut karena kehabisan energi.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com