"Aku--"
"Jangan berbohong," potong Embark. Bahkan ia belum duduk sekarang ini.
Oke, kali ini Embark benar-benar serius. Harry tersenyum canggung dan itu membuat ekspresi Embark semakin menajam.
"Kau ini kenapa Embark? Aku hanya sedang menulis materi tambahan di sini," balas Harry sesantai mungkin.
Embark masih diam, ia berdiri bak patung di situ.
"Embark duduklah, apa kau tidak capek. Ayo duduk di sebelahku sini. Aku tahu tugas dari Profesor Odd pasti sudah kau selesaikan bukan? bersantai lah dulu sejenak. Kau tahu, aku baru saja membaca sebuah lelucon tadi."
"Aku tidak ingin bergurau Harry," ucap Embark.
'Sial*n kenapa dia tiba-tiba jadi seperti ini?' batin Harry cemas. Ia tidak ingin Embark mengetahui apa yang ia pikirkan sekarang.
Untunglah Embark bukan tipe enchanter seperti Shiren ataupun Laze. Yeah, Yang paling berbahaya adalah Shiren untuk saat-saat seperti sekarang. Karena tak ada satupun rahasia yang dapat disembunyikan dari orang seperti Shiren.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com