webnovel

Buku

"Bukunya tidak digembok," ujar Lysander.

Ia mengusap buku tersebut. Biasanya gembok pada sebuah buku penting pasti memiliki kekuatan magis yang menghalangi orang lain membuka buku tersebut.

Apa bukunya lupa dikunci?

Atau sengaja tidak dikunci?

Lysander tidak yakin pada opsi kedua. Tapi rasa penasaran sudah menyelimuti hati dan pikirannya. Rasanya tak apalah kalau ia membuka selembar dua lembar dari buku tersebut.

Pada lembaran buku pertama terlihat catatan biasa. Ada nama dan tanda tangan dari Profesor Candle, ditambah dengan catatan mengenai rumus dan teori-teori dasar perhitungan hukum kejadian. Serta beberapa catatan lain yang sepertinya merupakan pengamatan sederhana dari Profesor Candle yang menuliskan kejadian-kejadian sederhana yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan kesukaan beliau tersebut. Tak sedikit catatan tentang kejadian magis di buku tersebut. Lysander membaca satu persatu dari rangkaian kata yang tertulis di sana.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant