"Kak Agha, ouugghhh..." Adara sudah tidak bisa menahan desahannya lagi saat Agha sudah mulai mempermainkan payudaranya. Agha sendiri sangat bahagia dengan mainan barunya. Selama ini, dia hanya melihat adegan seperti itu di televisi dan di dalam laptopnya. Sekarang Agha mulai mempraktekkan apa yang pernah dia lihat kepada istrinya. Agha kemudian menciumi seluruh tubuh istrinya, dia mulai melepaskan pakaian yang menempel di tubuh mereka berdua.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com