"Mas Azzam, tunggu aku! aku akan ikut turun, aku sangat bosan berada di dalam kamar terus." Likha kemudian beranjak dari atas tempatt tidurnya dan segera menikuti Azzam keluar dari dalam kamar mereka. Likha dan Azzam agak terkejut saat melihat Ayu berada di rumahnya. Azzam menatap Ibu dan Ayahnya yang hanya mengedikkan bahunya.
"Likha, kemarilah Nak. Biar Azzam yang menaruh piring kotor itu di dapur." Ibu melambaikan tangannya memanggil Likha yang langsung berjalan ke arah mertuanya. Ayy yang juga berada di situ ingin mengambil kesempatan untuk merebut simpati Azzam.
Saat Azzam ke dapur, Ayu segera menyusul ke dapur. Likha, Ayah dan Ibu Azzam menggelengkan kepalanya.
"Mas Azzam, sini biar aku bantu." Azzam sebenarnya agak terkejut mendengar Ayu sudah berada di belakangnya, tetapi Azzam juga akan memberi Ayu pelajaran karena dia tidak mau menyerah dan tetap mengejar Azzam meski Azzam telah memiliki Likha sebagai istrinya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com