webnovel

Pelan

Pelan. Selangkah demi selangkah kakiku berjalan. Ku kontrol sekali agar kedatanganku tidak diketahuinya. Tangan kiriku membawa kue kecil. Sedangkan tangan kananku siaga menghalau angin agar tidak membunuh api lilin di tengahnya.

"Happy birthday to you, happy birthday, happy birthday, happy birthday to you," Suara melengkingku mengejutkan Karina yang sedang duduk di kursinya sendirian. Dia adalah sahabatku yang merayakan ulang tahunnya ketujuh belas.

"Oh, thank's banget ya. Surprise banget aku," jawabnya dengan senyuman.

"Oke, sebelum acara tiup lilin make a wish dulu ya," Karina menutup matanya untuk berdoa. Aku pun menyusulnya dalam kejapan mataku. Ku panjatkan doa agar Karina menjadi pribadi yang lebih baik dalam segala hal.

"Happy birthday Karina. Push..," Karina meniup api kecil di lilin itu.

"Maaf ya, cuma ini yang bisa aku kasih," kataku merendah. Aku memang tidak bisa memberikan kado yang lebih bagus dan mahal. Karena aku berasal dari keluarga yang pas-pasan.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant