Ketika Carol keluar dari ruang rapat untuk menyusul Troy, ia terkejut mendapati Troy ternyata sudah ada di luar ruangan itu. Pria itu bersandar di dinding samping pintu dengan kedua tangan di saku celana.
"Troy!" seru Carol terkejut, tak menduga akan keberadaan pria itu di sana.
Troy menoleh pada Carol dan tersenyum. Pria itu menegakkan tubuh dan menarik tangannya keluar dari saku celana, lalu menghampiri Carol.
"Acaramu sudah selesai?" tanya Carol.
Troy mengangguk.
"Sejak kapan?" tanya Carol lagi, penasaran. "Dan sejak kapan kau di sini?"
"Kupikir, kau mengawasiku dari CCTV," sebut pria itu.
Carol tergelak. "Aku terlalu sibuk melemparkan pisau di dalam tadi hingga tak sempat mengawasimu dari CCTV," ucapnya.
Troy tersenyum kecil. "Syukurlah. Aku tak suka kau melihat diriku yang gugup di sana tadi."
Carol terbelalak kaget. "Kau serius?"
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com