Yuta menyabetkan katananya ke punggung orang yang akan kabur di depannya. Percikan darah dari sabetan katananya membentuk garis merah di dinding putih ruangan itu.
"Sudah kubilang, aku tak suka perintahku dibantah. Jika aku memintamu membawa informasi tentang Angel, kau seharusnya membawanya padaku. Aku tidak butuh alasan sampahmu."
"Tuan," panggil Tommy dari belakang.
Yuta menoleh. "Kau juga gagal melakukan tugasmu?"
"Saya sudah tahu di mana tempat tinggal Nyonya Angel," lapor Tommy.
"Aku akan ke sana sekarang," putus Yuta.
"Tapi, Tuan …" Tommy mencegah.
Yuta menyipitkan mata. "Aku tak suka dibantah."
"Ada setidaknya sepuluh orang yang berjaga di sekitar tempat tinggal Nyonya," beritahu Tommy.
"Apa?" Yuta merasa aneh mendengar itu. Pengawal? Bodyguard? Apa Angel yang membayar mereka? Untuk apa? Melindungi dirinya dari Yuta?
Yuta mendengus tak percaya. "Siapa orang-orang itu? Orang-orang Troy?"
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com