"walaupun saat ini aku tidak melatih energi mental tapi tidak ada jaminan aku tidak akan melatihnya di masa depan. Kurasa aku juga harus melatih ilmu tubuh ini bersama dengan ilmu pedang dasar."
Art telah memutuskan untuk melatih ilmu tubuh naga kera karena akan berguna dimasa depan. Art segera membenamkan diri dalam membaca dan memahami ilmu tubuh naga kera. Ilmu tubuh naga kera merupakan ilmu untuk memperkuat tubuh dengan mewujudkan naga kera di atas tubuh sehingga semakin banyak wujud naga kera yg dibuat akan semakin kuat fisik tubuh yg dimiliki oleh pengguna ilmu tubuh naga kera.
"begitu.. Jadi aku hanya harus berlatih dengan mewujudkan avatar naga kera di atas tubuhku dan semakin banyak jumlah avatar naga kera suci maka akan semakin kuat peningkatan tubuhku"
Art berlatih ilmu tubuh naga kera atau teknik kekuatan naga kera suci selama sehari penuh dan berhasil menciptakan satu avatar naga kera suci di atas tubuhnya. Art merasa tubuh fisiknya meningkat pesat sejak berhasil menciptakan avatar naga kera suci. Karena itu art memutuskan untuk berlatih ilmu tubuh naga kera setelah selesai berkultivasi. Selama satu minggu kemudian art terus berlatih dan berkultivasi tanpa henti untuk menembus bukaan mata dan memperkuat tubuhnya. Art selama satu minggu ini memakan buah darah, buah darah adalah buah yang didapatkan art sehingga art berhasil menembus ascension realm.
Untuk menembus bukaan mata teryata membutuhkan qi yang lebih besar dari bukaan jantung. Walaupun art memakan buah darah, art hanya berhasil mendapatkan peningkatan sebesar 10% untuk setiap buahnya. Berbeda dari bukaan jantung yg hanya membutuhkan 4 buah untuk memenuhi bukaan jantung. Selama satu minggu ini aku terus berkultivasi dengan buah darah dan menghabiskan 7 buah darah. Sekarang buah darah hanya tersisa 6 buah, sehingga art memutuskan untuk keluar dan mendapatkan pengalaman dari pertempuran dengan monster disekitar daerah ini. Selama tinggal di hutan ini art tahu bahwa monster di daerah ini merupakan monster-monster lemah.
Art keluar dari gua dan menuju ke arah sungai untuk menyegarkan diri terlebih dahulu. Art tidak membawa bekal apapun dan hanya membawa sebuah pedang untuk melawan monster di daerah ini. Selesai menyegarkan diri art berjalan untuk mencari mangsa baru, tapi sangat disayangkan bahwa art tidak menemukan monster apapun. Art melihat sekeliling dan melihat ada pohon dengan buah disisi kanannya. Art berjalan ke arah pohon dan melihat ke atas untuk mengamati buah apa itu.
"sepertinya itu buah manga"
Art sedikit ragu tapi masih mengambil buah manga tersebut. Art merasakan buah manga ini agak berbeda karena memiliki sedikit energi spiritual. Art memakan buah tersebut dan merasa semua leleh yang didapatkan dari perjalanan ini menghilang dan merasa tubuhnya menjadi sedikit segar. Art memutuskan untuk bersantai di bawah naungan pohon manga tersebut dengan menempelkan punggungnya ke batang pohon besar itu.