webnovel

5

Akhirnya mereka pun Keluar dari ruang rawat. Dan dokter akan melaksanakan pengoperasian Maria. Mereka sangat gugup karna untuk kedua kalinya lagi maria harus di operasi, bahkan diamputasi. Pikiran mereka sudah kacau karna memikirkan kejadian tadi malam. Tetapi mereka sudah terjebak didaerah sini. Dan mereka tidak bisa kembali ke jakarta selama 1 minggu lamanya. Mereka harus tetap sabar dan menunggu.

"Haduh, kok gw takut ya" ucap alex

"Takut kenapa lu? Cowok kok takut" ejek vinsen

"Kek lu kaga takut aja_-" jawab alex

~berjam jam berlalu~

"Kok lama banget ya?" tanya bella

"Sabar bentar lagi juga selesai kok" jawab merisa

Siang hari tiba, tapi maria belum juga selesai operasi.

Dan ternyata tak hanya malam hari suasana mencekam tetapi, siang hari pun suasana di rumah sakit ini sangat Mencekam. Memang ada 1 sampai 3 orang berlalu lalang melewati kami, tapi mereka hanya terdiam dan bahkan tak bicara satu sama lain. Terik nya matahari membuat kami kepanasan. Karna sinar yang masuk melalui jendela yang sudah ada sebagian yang hancur.

"Duhh.. Kok laper ya?" ucap vinsen

"Iya nih, kalian beli makanan kek" bella

"Iya yu vin, beli makanan di warung deket sini, siapa tau ada" ajak alex

Alex dan vinsen pergi keluar untuk membeli makanan. Sedangkan merisa dan bella tetap menunggu maria.

~dokter keluar dari ruang operasi~

"Operasinya berjalan dengan lancar" ucap dokter sambil pergi begitu saja meninggalkan merisa dan bella

"Hah.. Dokter yang sangat aneh" ucap bella

Mereka berdua masuk ke dalam ruang operasi untuk melihat maria. Tetapi ada yang aneh dengan tubuh maria, yaitu wajahnya berubah menjadi sangat putih dan pucat, walaupun ia belum sadar.

Mereka akui, mereka salah Karna telah membawa maria ke rumah sakit yang tak layak untuk difungsikan ini. Tetapi, mereka tak ada pilihan lain selain rumah sakit ini, karna mengingat akses jalan yang ditutup, dan ini adalah rumah sakit terdekat.

"Kok muka maria seperti ini ya?" tanya bella

"Iya sangat aneh rasanya, padahal dia belum sadar dari tadi" jawab merisa

~tak lama kemudian, alex dan vinsen kembali~

"Nih gw bawain makanan" ucap alex

"Nah gitu dong" bella

Mereka pun berbincang bincang sambil menyatap makanan yang Dibeli alex dan vinsen

. Tak lama kemudian maria sadar juga

"Aaa.. Aaa.." teriak maria

"Maria udah sadar?" tanya merisa

"Ada dimana gw?" tanya maria

"Lu ada di rumah sakit" jawab merisa

"Di.. Dirumah sakit mana?" tanya maria lagi

"Rumah sakit yang kemarin lu dirawat disini" jawab merisa

"A.. A gw ga mau ada disini gw pengen pulangg..." maria( sambil bangun dan berusaha untuk berdiri)

"Aduh.. Ta.. Tangan daa.. Dann kaki gw kemanaa?!" teriak maria

"Lukamu parah,dan kaki setengah lu harus di amputasi, dan juga tangan lu" jelas merisa

"Ke.. Knapaaaa gw ga mau kenapaa gw pengen pulanggg" rengek maria

"Maria, sabar dulu maria sabar lu masih belum pulih betul" sahut bella

Maria menangis terseduh seduh, karna syok melihat bagian jari kaki dan tangan sebelah kiri nya

harus di amputasi. Karna tak ada pilihan lain.

Sore hari mereka bergegas untuk pulang ke villa.

"akhirnya.. Sampe jugaa.." ucap bella

Mereka semua beristirahat, dan maria akan tidur bersama merisa dan bella, karna takut kejadian kemarin malam terulang kembali. Dan mereka akan mencoba bertahan di villa ini selama satu minggu lamanya.

~keesokan harinya~

pagi hari yang cerah, jujur hari ini sangat berbeda dengan hari hari kemarin yang merisa lewati. Burung burung berikicauan udara yang sangat sejuk membuatnya ingin pergi keluar sebentar untuk melihat pemandangan.

Saat merisa berjalan jalan di depan villa. Merisa ingat bahwa ada rumah bu siti, dan ia akan berkunjung kesana, dan juga untuk menanyakan tentang rumah sakit tua itu.

"Permisi ibuu.." sapa merisa

"Iya,eh ada merisa silahkan masuk" ajak bu siti

"Ibu, saya kesini datang untuk hal yang sama, apa ibu mau berbagi cerita dengan saya?" tanya merisa

"Hm.. Mungkin sudah waktunya saya untuk memberitahu mu merisa. Sebenarnya.. Ru.. Ru.. Rumah sakit itu bekas rumah Sakit yang didirikan orang belanda sejak 154 tahun lalu. Awalnya rumah sakit itu ramai sekali, sampai pada akhirnya.." ucap bu siti menggantung omongannya

"Kenapa bu dengan rumah sakit itu?" tanya merisa, ia sudah sangat penasaran

"Ibu akan kasih tau kamu, tapi jangan kasih tau dengan temanmu, kamu boleh kasih tau mereka tapi dengan waktu yang tepat ingat itu" jelas bu siti

"Ba.. Baik bu" jawab merisa

"Rumah sakit itu mengalami kebakaran hebat dan hampir semua pasien dan suster dokter yang ada didalamnya tak selamat. Dan setelah kebakaran itu, rumah sakit itu sempat direnovasi, tapi karna kebakaran hebat itu, banyak orang yang percaya bahwa pasti ada mahkluk halus disana" jelas bu siti

"Ke.. Kebakaran hebat? Apa penyebabnya?" tanya merisa

"Yah itu, tak ada yang tahu apa penyebab kebakaran itu bahkan sampai sekarang pun tak ada yang tau penyebab kebakaran itu. Tapi yang pasti setelah menewaskan ratusan orang, banyak gosip yang mengatakan bahwa mahkluk tak kasat mata yang mati disana, akan memakan bagian tubuh manusia yang dia rawat disana, tapi gosip itu belum tentu benar adanya. Tapi memang dulu ada yang seperti itu, pasien yang berkali kali di operasi hingga harus di amputasi itu hanyalah alasan sang dokter, karna mungkin orang orang disana tak semuanya manusia, melainkan mahluk halus yang menyamar saja" jelas bu siti lagi

"Aa.. A.. Apa bu? Memakan tubuh manusia? Mengoperasi? Mengamputasi? Itu sudah terjadi pada teman kami bu, maria" jawab merisa

"jadi teman kalian sudah ada yang seperti itu? Yang ibu tau jika sekali di amputasi maka mahkluk halus itu, akan terus meneror maria hingga dia sakit, dan tubuhnya dimakan" bu siti

Mendengar ucapan bu siti, merisa sangat terkejut. Yahh sangat terkejut ternyata dugaannnya selama ini memang benar adanya. Tapi mereka sudah terlambat tubuh maria satu persatu sudah dimakan oleh mahkluk halus yang ada disana. Tak salah lagi pasti para suster dan dokter disana yang memakannya. Merisa sangat yakin, merisa kebingungan harus bicara apa, tapi kami sudah terlambat nasi sudah menjadi bubur! Yang sudah terjadi ta akan terulang kembali!

•••

Hai guys! Makasih loh udah mau baca cerita aku:v

Maap ni yak kalo ada yang typo:v soalnya ngetik itu kan capek:(

Buat kalian yang udah baca cerita aku, jangan lupa di vote ya:) please deh:) capek tau ngetik panjang lebar dan mikir lama lama:) please ya jangan lupa vote dan coment.

Inget loh:) ngevote itu kan ga bayar gratis:)

Dan kalau misalkan ceritanya kurang menarik atau ada yang salah kata, moon dimaapkeun aja yaaa:)

Dan makasih juga buat kalian yang udah vote:)

Chapitre suivant