webnovel

247. Restoran Michelin Star

Charlos berdeham. Gladys melonjak kaget.

"Astaga, Charlos! Kamu mengagetkanku!" seru Gladys dengan suara nyaring.

Ia segera menutup laman internet itu dan mengunci ponselnya. "Kamu sudah selesai mandi?"

"Ya. Apa yang sedang kamu lakukan?" tanya Charlos dengan nada menuduh.

"Tidak. Aku tidak membuka situs apa-apa. Aku hanya sedang mencari-cari referensi untuk perjalanan kita besok," ucap Gladys yang mana Charlos tahu jika itu adalah sebuah kebohongan.

"Kamu kan sudah menyusun itinerary-nya sebelum ke sini, ya kan? Kenapa kamu masih harus mencari referensi?" tanya Charlos dengan nada menyindir.

"A-aku… aku hanya melihat-lihat saja." Wajah Gladys tampak memerah. "Memangnya aku tidak boleh melihat ponselku?"

"Boleh," ucap Charlos datar dengan mata yang menatapnya tajam.

"Uhm… Sebaiknya aku… aku mau mandi dulu." Gladys bergegas bangkit berdiri kemudian masuk ke dalam kamar mandi.

Setelah setengah jam menunggu Gladys mandi, Charlos mulai kelaparan. Ia menggedor pintu kamar mandi.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant