webnovel

222. Sabar

Casandra tertawa cukup keras kali ini. "Hebat! Kamu tidak mencintainya tapi kamu bisa menghamilinya. Ya sudah kalian menikah saja. Tinggal menghitung hari kan. Kamu bisa menidurinya sepuas hatimu."

"Tidak seperti itu, Cassie," protes Charlos.

"Ah sudahlah. Kalian pria memang semuanya sama."

Charlos menunduk. Ia sungguh menyesal, tapi tidak ada cara untuk mengembalikan waktu dan memperbaiki kesalahannya.

"Nah nah nah. Sekarang kamu memasang wajah menyedihkan. Dasar payah. Maaf, Bro. Untuk kali ini aku tidak dapat mendukungmu." Casandra berdiri sambil bertumpu pada bahu Charlos. "Kamu jalani saja semua ini. Jika kamu dan Rissa memang berjodoh, kalian pasti akan dipertemukan kembali."

Casandra menguap lebar-lebar sambil merentangkan kedua tangannya ke udara. "Ah sudahlah. Aku mau kembali tidur. Sebaiknya kamu juga tidur, Charl. Besok pasti kamu akan sangat sibuk. Ayo ayo! Bangkit berdiri!" perintah Casandra.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant