webnovel

Hanyalah Anak Pungut

Kendrik dan Jeslin terus saja saling berpandangan tidak suka, sedangkan Aley hanya bisa memijitkan kepalanya pusing. Ia berharap kedua orang itu bisa akur dan berteman baik ketika lama tidak bertemu namun, semuanya di luar dugaannya justru kedua orang itu semakin membuat dirinya pusing.

"Jeslin, katanya kamu ingin beristirahat. Kenapa malah berdiam diri disini?" tanya Aley yang berniat untuk membuat kedua orang itu berhenti melakukan hal yang konyol di hadapannya.

"Entah kenapa aku jadi malas, Kak. Lebih baik aku duduk disini saja," jawab Jeslin sambil kedua tangannya bersedekap di dadanya.

"Cih!" Kendrik langsung saja berdecih mendengar alasan Jeslin, ia tahu gadis manja di hadapannya itu ingin mencari masalah kepadanya.

"Kak, kenapa Kakak masih betah berteman dengan laki-laki model begini?" tanya Jeslin dengan nada bicara yang terdengar merendah dan sekaligus mengejek Kendrik dengan secara halus.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant