webnovel

Malaikat Tak Bersayap

"Assalamualaikum ibu-ibu pengajian, maaf nih ya baru datang. Ini bos besar mau ikut ngaji bersama kita,"

Bi Ijah dan Zulfa sudah melepaskan alas kaki di perbatasan suci, mereka sudah berbarengan mengucapkan salam.

Terlihat beberapa wanita yang tengah sibuk berbincang-bincang kecil, duduk dialasi dengan karpet hijau berbulu yang memang biasa dan identik di gunakan pada acara-acara seperti ini. Mereka semua menatap ke arah dua orang yang baru datang --padahal tidak telat--, lalu melemparkan senyuman yang sangat manis dan tentunya hangat.

"Waalaikumsalam.." jawab mereka dengan serempak, terdengar kompak seperti sudah terbiasa menjawab salam secara bersamaan.

"Sini masuk atuh Bi Ijah sama Neng cantik, maaf cuma pengajian biasa aja gak mewah kok."

Yang berkata seperti itu adalah wanita yang sekiranya 5 tahun lebih tua daripada Zulfa, sepertinya kepala kegiatan keagamaan.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant