webnovel

Pergi untuk Selamanya

Ardilo mendapatkan banyak pesan dari teman-temannya. Tapi tidak ada satupun pesan dari Hano, Stefa, orang tuanya, atau orang tua Taera. Ardilo merasa aneh. Dia tiba-tiba mendapat pesan dari Taera. Ardilo kaget dan senang dalam bersamaan. Kalau Taera bisa memegang hp berarti dia sudah sembuh, pikir Ardilo. Dia pun segera membuka pesan itu.

Taera : Kak Ardilo, datang ke rumahku ya. Aku tunggu.

Ardilo sangat bersemangat dengan pesan yang dikirimkan oleh Taera. Dia sangat senang. Mungkin keadaan Taera sudah membaik. Dia bisa mengirim pesan dan sudah pulang ke rumahnya. Sekarang Ardilo juga sudah bisa fokus dengan Taera. Dia tidak mengatakan bahwa Zara adalah penghalang hubungannya dengan Taera, hanya saja dia ingin menepati janjinya kepada Zara.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant