Taera sudah lega setelah bertemu dengan Jefry. Ternyata memang benar sesuai dugaannya, Jefry memang susah mengakui perasaannya terhadap Taera. Bahkan dia bilang dia tidak punya nyali. Tapi apa yang dia lakukan pada Dino, kucing yang diceritakan oleh Dino, dan juga Kaino ternyata tidak membutuhkan nyali apapun. Taera benar-benar tidak paham dengan pemikiran Jefry.
Setelah keluar dari ruangan untuk bertemu Jefry, Taera kemudian bertemu dengan pengacara Hano. Beliau tidak bisa mengantar Taera pulang karena harus mempersiapkan sidahg untuk masalah Zyan. Taera yang sudah siap untuk naik taksi agar bisa pulang ke kostannya, tiba-tiba melihat Ardilo yang ada di depan kantor polisi.
"Kak Ardilo?" sapa Taera sedikit kaget. Dia tidak menyangka akan bertemu Ardilo disini. Dia cukup senang walaupun dalam hati dia masih merasakan rasa sedih dan menyesal karena Ardilo tidak mau menerima ajakannya untuk balikan.
Ardilo tersenyum pada Taera. "Hai, Tae. Udah mau pulang?" tanya Ardilo dengan ramah.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com