Ardilo pulang dengan wajah sedikit lesu. Entah kenapa mendadak dia jadi galau. Kenapa juga Zyan harus menghubungi Taera? Apakah Zyan belum tahu kalau Taera sudah punya pacar? Ardilo menebak-nebak apa yang sebenarnya menjadi motivasi Zyan untuk menghubungi Taera. Apakah untuk urusan BEM ataukah Zyan ingin pdkt dengan Taera. Mendadak Ardilo jadi khawatir.
Ardilo kemudian duduk di ruang tengah setelah mengambil segelas air dingin. Dia duduk sambil merenung sambil meminum air dingin itu sedikit demi sedikit.
"Ardi!" panggil Jefry yang mengagetkan Ardilo.
"Eh lo bikin kaget aja. Untung nggak tumpah nih air," kata Ardilo yang kaget.
Jefry cengengesan, "Sorry sorry, gue nggak bermaksud ngagetin lo. Habisnya lo duduk diem sambil melamun. Tumben banget gitu. Ada apa?" tanya Jefry.
"Gue..... Gue cuma lagi kepikiran sesuatu aja," jawab Ardilo.
"Oh... Pacar lo?" tanya Jefry menebak-nebak.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com