"Lo disuruh pulang?" tanya Stefa kaget.
"Iya. Gue dijemput Papa gue, Stef," jawab Taera.
Ardilo, Hano, dan Stefa tampak panik. Mereka khawatir Taera akan dimarahi. Mereka tenggelam dalam pikiran masing-masing dan diam. Taera yang merasa tak enak akhirnya membuka obrolan untuk memecahkan suasana.
"Gapapa kok, tenang aja. Aku yakin Papa ngerti alasan aku ikut BEM," kata Taera tiba-tiba.
"Kamu yakin nggak dimarahi? Atau kalau kamu dimarahi, aku bantu ngomong ke Papa kamu," kata Ardilo.
Hano dan Stefa mengangguk setuju.
"Nggak, kak. Aku tahu Papa nggak akan marah karena soal itu. Tenang aja," kata Taera berusaha menenangkan mereka.
"Baiklah," kata Ardilo.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com