webnovel

Demir Mencari Tahu

"Kata mami sih mereka kembar identik enggak bisa dibedakan. Hanya nenek dan kakekku yang bisa bedakan mereka. Jalannya, mimik wajah, suara semuanya sama. Sifat aja yang beda. Kalo mama lembut, keibuaan. Sementara mami orangnya keras dan tegas. Gitu sih Mas kalo cerita dari mami."

Demir manggut-manggut.

"Kamu percaya ngggak jika kita mempunyai tujuh kembaran di dunia?"

"Percaya aja. Emang kayak gitu. Medsos rame tu mempertemukan orang mirip tapi beda negara. Viral lo acaranya. Bisa mirip gitu. Trus pertemuan anak kembar Nadya dan Nabila yang viral itu lo. Ketemu setelah 16 tahun terpisah."

"Mas baru tahu ada acara kayak gitu."

Demir merenung teringat ucapan Tomi.

"Mir dia mirip banget sama Dee. Identik banget. Enggak ada bedanya. Bedanya cuma warna rambut dan penampilan saja. Kalo Dee bersahaja, dia seronok. Pakai baju kurang bahan dan pamer paha."

"Sembarangan lo."

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant