Ali meletakkan rangkaian bunga itu di sebelah tempat peristirahatan terakhir Kak Jhon, dia juga berdoa atas kematian kak Jhon. Acara kematian ini di sambut oleh ribuan orang yang tetap saja masih berkunjung hanya untuk mendoakan kak Jhon yang telah tiada.
Tradisi di sini adalah meminum sebotol minuman keras yang benar benar mematikan, tujuan nya agar seseorang yang meminum nya terasa sakit dan merasa seperti orang yang sedang mati.
Kematian Kak Jhon benar benar tidak terduga karena itu banyak sekali muncul nya majalah, koran, dan artikel yang terus mempertanyakan tentang kematian dari Kak Jhon. Bahkan Ali serta Tuan Aeyo harus pergi ke ruangan yang tertutup agar tidak di wawancara oleh para wartawan yang menunggu mereka dengan sabar di luar sana.
"Jangan meminum nya terlalu banyak, ini benar benar mematikan." Kata Tuan Aeyo yang mengingatkan Ali sebelum Ali menyesal.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com