Lay kembali melanjutkan aktivitas belajarnya. Entah, apakah Lay tahu yang kumaksud atau tidak. Yang penting aku tidak ingin salah satu dari mereka sendiri karena tidak ada teman.
Aku membantu mama memasak di dapur sekarang, Papa sudah pergi kerja ke kantor nya. Sepuluh menit lagi aku sudah ada Ujian terkahir. Ujian yang lumayan tidak ku suka.
Fisika dan Biologi, mereka menjadi jadwal terkahir aku ujian. Seli sudah menyiapkan untuk ujiannya Minggu depan. Dan aku akan sibuk membantunya.
Sedangkan Ali? Dia tidak usah belajar juga tidak akan terjadi apa apa. Nilainya akan baik-baik saja.
"Mau makan dulu?" Tanya mama. Aku segera mengangguk. Mengambil ayam dan nasi, serta sambal buatan mama.
"Ella! Lay! Ayo cepat!! Makan...." Teriak mama. Jarak ruangan tv dengan dapur lumayan jauh. Jadi, mama meneriaki kami setiap kali akan makan.
Papa tadi pagi hanya sarapan roti dan kopi. Itu katanya sudah mencakup seluruh energi untuknya pagi ini. Luar biasa, papa memang benar benar pecandu kopi.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com