webnovel

BAB 10 «Bumi Telah Hancur»

Bu Yuni masih pingsan. Aku segera mengeluarkan tenik penyembuhan. Berusaha menyadarkan Bu Yuni yang belum juga sadar sampai detik ini. Kquella dan Lay masih belum tahu kalau lima menit yang lalu aku sudah ada disini.

Disisi lain, mama menyuruhku masuk kamar. Menyuruh untuk istirahat setelah dari klan Matahari. Tapi aku masih tetap menggeleng. Bu Yuni pingsan gara-gara aku, dan karena itu aku harus bertanggung jawab. Seli sempat mengirimkan ku pesan. Bahwa dia sudah pulang. Dan aku hamoir bertanya, apakah dia melihat Ali yang mengganti tempat tujuan ku yang selama ingin di kamar menjadi di ruang tamu.

"Lalu, gimana kalau bu Yuni masih belum bangun juga?" Tanya mama. Mama masih panic.

" Yah, biarin aja. Lagian juga nanti bangun-bangun sendiri."Jawab ku, sebenarnya aku juga panic. Aku baru tahu kalau orang bisa pingsan saat sedang syok. Aku hendak pergi. Tapi tiba-tiba Bu Yuni mengaduh sambil mengucapkan kata 'AH' pelan.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant