webnovel

Pelangi Setelah Hujan

"Selamat berbahagia anak papa yang paling papa sayangi... Papa selalu berdoa untuk kebaikan dan kebahagiaan hidup kamu.." ucap Rio mengecup puncak kepala Vio yang kini telah berbalut hijab..

"Terima kasih pa.. aku juga selalu mendoakan yang terbaik untuk papa.. sampai kapanpun aku akan tetap menjadi putri papa dan papa akan tetap menjadi papa aku... aku sayang sama papa.." ucap Vio lalu memeluk Rio erat.

Rio pun membalas pelukan itu. Mereka saling menangis bahagia.

"Papa sayang Vio..." ucap Rio.

"Vio juga sayang sama papa.." ucap Vio.

Setelah itu, mereka pun melerai pelukan itu.

"Daniel.. " ucap Rio.

"Iya om?" ucap Daniel lalu menghampiri Rio.

"Panggil saya papa ya.. karena mulai sekarang, kamu juga anak saya.." ucap Rio.

Daniel pun mengangguk.

"Iya pa.." ucap Daniel.

....

Asni terduduk lemas di lantai. Kondisinya benar-benar kacau saat ini.

"Kenapa kamu tega sama aku mas?? Kenapa??" ucap Asni.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant