webnovel

Terjebak Sebuah Janji

"Hmm miss lari karena.... hmm karena.. karena miss lupa mematikan kran air di kamar mandi yang ada di kamar miss... iya karena itu.." ucap Anin.

"What?? Itu berbahaya miss.. airnya bisa meluap.. Miss harus segera ke sana dan mematikannya.. and be careful.." ucap Aurora.

Anin pun mengangguk.

"Ya udah miss ke kamar dulu ya.." ucap Anin.

Aurora pun mengangguk lalu Anin pun beranjak dari sana dan meninggalkan Aurora.

'Saya tahu kamu berlari bukan karena itu tetapi karena hal lain..' ucap Zivan di dalam hatinya.

Tak lama, Wil pun memasuki rumah dan Zivan mengamati ekspresi pada wajah Wil.

Wil benar-benar lesu saat ini.

"Hmm Aurora sayang.. kamu sekarang ke kamar kamu ya.. mandi deh atau enggak.. kan udah sore juga.. oke sayang??" ucap Zivan.

Aurora pun mengangguk.

"Siap paman.." ucap Aurora lalu pergi menuju kamarnya.

"Wil!" ucap Zivan memanggil Wil.

Wil menghentikan langkahnya.

"Ada apa??" ucap Wil dengan ekspresi datar.

"Kita sepertinya perlu berbicara.." ucap Zivan.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant