webnovel

Pembahasan Tersembunyi

Di dalam toilet, Anin bukannya mencuci tangan atau melakukan hal lain yang orang-orang biasanya lakukan ketika berada di dalam toilet. Ia justru menyalakan ponselnya dan melakukan sesuatu di sana.

Ia membuka room chatnya dengan Hanan.

Ia lalu mengetikkan sebuah pesan di sana.

"Pak?? Bapak marah ya sama saya karena saya telat bales pesan dari bapak?? Saya minta maaf deh pak..."- Anin.

Send.

Setelah mengirimkan pesan itu, Anin duduk di meja westafel seraya menunggu balasan pesan dari Hanan. Namun setelah menunggu beberapa detik, Hanan tak kunjung membalas pesannya.

....

Tring..

Sebuah notifikasi masuk di handphone Hanan.

"Hmm.. Jika sudah tidak ada lagi yang ingin bapak bicarakan, saya permisi pak.." ucap Hanan.

"Saya harap kamu bisa mengambil keputusan yang bijak, nan.." ucap Farid.

"Saya permisi pak.." ucap Hanan lalu bangkit dari duduknya dan keluar dari ruangan Farid.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant