"Ada apa denganmu?'
Tubuh Leo menegang mendengar suara yang terdengar lembut tetapi bak halilintar yang menghantam dadanya.
Leo menghela napas.
'Apa dia mendengar apa yang aku bicarakan dengan Hans?' batin Leo.
Puk!
Leo tersentak ketika Lili menepuk bahunya.
"Ada apa? Ada apa dengan Hans? Apa terjadi sesuatu pada Hans?" tanya Lili penasaran.
"Oh, tak apa. Dia hanya bertanya kenapa aku dan dirimu tak jadi menemuinya tadi?" ucap Leo seraya tersenyum setenang mungkin.
"Oh, begitu," ucap Lili.
"Hem... Kamu kenapa bangun?" tanya Leo.
"Aku haus," ucap Lili.
"Hem... Minumlah, ini airku," ucap Leo seraya memberikan gelasnya pada Lili.
Lili terdiam.
"Kenapa? Jijik, ya?" tanya Leo.
"Mana ada," ucap Lili tersenyum dan bergegas mengambil gelas di tangan Leo. Dia menenggak sisa air yang Leo minum tetapi masihlah kurang. Dia pun menambah airnya lagi.
'Hem... Aku hanya kaget karena kamu rela berbagi gelasmu, aku justru senang,' batin Lili.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com