webnovel

178. Memulai Hidup yang baru

"Bu guru Yunita juga sangat baik" Tambahnya lagi. Yoan kemudian membongkar kotak mainan yang memang tersedia di kantor Galih. Galih menemani putranya bermain sebentar sebelum kembali ke meja kerjanya dan mulai sibuk dengan tumpukan berkas yang harus dia tanda tangani.

"lihat putramu sayang, dia tumbuh besar dan sangat pintar. Dia juga sangat pengertian dan tidak banyak menuntut" Gumamnya pada foto seorang perempuan yang sedang menggendong anak kecil di perutnya yang besar sambil tersenyum bahagia.

Galih mengusap foto itu dengan penuh kerinduan. Vania, istrinya meninggal saat berjuang melahirkan anak kedua mereka, dan sepertinya wanita itu tidak ingin kesepian makanya dia membawa serta putri kecil mereka ke surga.

"Bu guru Yunita, mirip dengan mama iya pa," Kata Yoan yang entah kapan sudah berada di sampingnya. Galih mengalihkan pandangannya pada putranya. Sepertinya Yoan juga menyadari kemiripan mereka.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant