webnovel

MAMAAFKAN MUSUH MEMBUAT PERASAAN MENJADI DAMAI

Iada yang ingat pertemuan terakhir anyara Sana dan Devan?

Aaat Devab mengatakan dia akan pulang ke Indonesia, melupakan Sana dan di detik itu juga Sana mengatakan pada Devan jika dia akan bertunangan dengan Wiga.

Hari paling menyakitan yang Devan rasakan saat dia sudah mengusahakan, memain api, bermain perasaan, menyakiti Sana, memberikan begitu banyak rasa sakit pada Wiga, sampai pada hari dan detik yang sama jika Devan harus mendapatkan fakta jika Wiga dan Sana benar-benar menjalani waktu yang sama dengan rasa sakit yang Devan berikan.

Bodohnya Devan yang membutuhkan uang, bodohnya Devan yang berteman mengalahkan segalany, bodohnya Devan yang hanya membutuhkan uang, kebahagiaan dan yang lainnya.

Devan meminta izin pada ayahnya unyuk kembali ke Indonesia. Devan hanya mengatakan jika dia akan menyelesaikan kuliahnya di Indonesia saja tidak di Amerika.

Ayahnya hanya memberi izin dan kebebasan untuk putranya, Devan pergi tidak lama dari itu. Lalu semuanya berakhir.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com