KERAS, EGOIS DAN TERLALU NAIF

"Aku mendapatkannya," ucap Tika yang berbicara pada Fiko menghadangnya untuk menceritakan segalanya yang dia dapat. Namun respon Fiko terlihat tidak seperti biasanya.

"Lo ada apa? apa ada masalah?" tanya Tika wajah sangat serius sekali. "Ceritakan ke gue, lo ada gue untuk berbagi jadi ceritakan saja," desaknya agar Fiko mau berbicara padanya dengan lebih terbuka. Sayangnya respon Fiko jutru diam, menggelengkan kepalanya seriua dan berjalan pergi.

Seperti ada yang aneh, tapi apa? Apa ada hal lain yang tidak Tika tahu mengeni Fiko?

"Ayo bicara," ajak Tika pada orang yang dia sayang sejak dua tahun yang lalu, namun Fiko menolak dengan gelengan kepalanya tanpa bicara sedikitpun,

"Baiklah," Menyerah Tika setelahnya, Fiko terkekeh melihatnya. "Gue kehilangan uang $1M," aku Fiko pada Tika dengan wajah sangat memelas, lirih dan sangat kehilangan.

"Apa lo salah menaruh uagnya dimana? lo mengambil uang sebanyak itu untuk apa?" Fiko terdiam, dia tidak memperjelas sesuatu. "Di ATM,"